Home » »

Posted by All About Of Yogyakarta on Jumat, 07 Oktober 2016



Asal-Usul Kata Komputer

Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang dalam bahasa Inggris berarti compute atau to compute atau computer. Di masa sebelum masehi, penggunaan kata Computare ditujukan sebagai panggilan untuk orang-orang yang berprofesi sebagai ahli dalam perhitungan aritmatika (baik dengan maupun tanpa menggunakan alat bantu hitung konvensional). Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata computer mulai digunakan secara umum dalam bahasa Inggris pada tahun 1646. Waktu itu computer dipakai sebagai nama panggilan untuk menyebut ‘orang yang menghitung’ atau ‘orang yang bertugas sebagai penghitung’. Kemudian menjelang tahun 1897, barulah kata computer digunakan sebagai sebutan untuk ‘alat hitung mekanis’. Disebut begitu karena alat hitung mekanis pada jaman dulu sangat erat kaitannya dengan hal-hal yang berhubungan dengan masalah aritmatika. Dilihat dari asal-usul dan penggunaannya, dapat disimpulkan bahwa ‘computer‘ awalnya bukan sebutan umum yang ditujukan pada perangkat elektronik seperti yang kita ketahui saat ini, melainkan lebih ditujukan sebagai sebutan untuk ‘manusia’. Seiring dengan berjalannya waktu, kata ‘computer‘ tidak lagi digunakan sebagai nama panggilan sebuah profesi, dan secara berangsur-angsur mulai dialihkan sebagai sebutan untuk sebuah perangkat mesin yang dalam fungsinya digunakan sebagai alat bantu untuk menghitung. Kata computer yang tadinya digunakan untuk menyebut sebuah alat hitung mekanis itu pada akhirnya terus dipakai meski jaman sudah berubah. Tak peduli meskipun computer yang dimaksud sudah berkembang jauh lebih hebat dari segi fungsi, atau dengan kata lain sudah tidak lagi sekedar digunakan sebagai alat hitung belaka, namun nama computer masih terus melekat hingga saat ini. Di Indonesia, kata computer di alih bahasakan menjadi kata komputer. Tentu saja hal ini terjadi karena bahasa Indonesia memang sering mengadopsi beberapa ungkapan modern dari negara asing, dengan beberapa ubahan yang disesuaikan dengan intonasi dan gaya bicara masyarakat Indonesia sendi Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef.

keuntungan dari teknologi Informasi dan komunikasi :
1. Membantu mempercepat pekerjaan manusia.
Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, pekerjaan manusia akan menjadi lebih cepat dan mudah. Misalnya, proses pembuatan proposal yaysan sosial, apabila menggunakan mesin ketik, maka diperlukan waktu yang lama dan dengan keakuratan yang rendah. Lain halnya apabila dikerjakan dengan menggunakan komputer dan printer untuk mencetaknya,pekerjaan ini akan menjadi lebih cepat dan akurat untuk menyusun proposal yang akan dikerjakan.
2. Mempermudah komunikasi jarak jauh.
Sebelum adanya teknologi informasi dan komunikasi seperti sekarang ini, proses komunikasi masih bersifat analog. Untuk mengirimkan kabar menuju keluarga yang letaknya jauh, harus menggunkan surat dengan waktu tempuh lebih dari 2 hari, dan itupun terkadang tidak sampai pada tujuan. Dengan teknologi sekarang, bisa menggunakan sms, e-mail dan lain sebagainya yang merupakan produk teknologi informasi. Dengan menggunakannya, maka jarak yang jauh bukan lagi menjadi hambatan dalam berkomunikasi, waktu tempuhpun menjadi relatif singkat dengan keakuratan yang sangat terjamin.
3. Mempermudah sistem administrasi
Sistem administrasi tanpa menggunakan bantuan teknologi informasi dan komunikasi akan menjadi lambat dan membutuhkan tempat yang besar. Dalam hal ini, misalny saja untuk proses penghitungan suara oleh KPU. Dalam hitungan jam saja, sudah bisa terakumulasi total suara dalam satu negara. Betapa besar manfaat adanya teknologi ini. Bisa dibayangkan seandainya tidak ada teknologi ini, mungkin diperlukan waktu hingga berbulan-bulan untuk melakukan penghitungan secara manual.
4. Mempermudah proses transaksi keuangan
Sebelum berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, proses transaksi keuangan dilakukan secara konvensional. Nasabah harus mendatangi Bank untuk bertransaksi, begitu pula apabila akan dilakukan trnasaksi jual beli, pihka pembeli harus bertemu dengan pihak penjual untuk kemudian bertransaksi secara langsung. Namun, sekarang ini, proses transaksi sudah bisa dilakukan melalui berbagai cara, yakni bisa melelui ATM, SMS Banking dan E-Banking. Dengan cara- cara ini, maka kedua belah pihak yang terlibat transaksi tidak harus bertemu.
kerugian atau efek negatifnya, yaitu antara lain :
1. Komunikasi menjadi hampa
Sebelum adanya teknologi bidang komunikasi, untuk melakukan komunikasi, haruslah bertemu antara satu pihka dengan pihak lainnya, sehingga proses komunikasi menjadi nyata dan transparan. Sekarang ini, proses komunikasi tidak harus bertatap muka, sehingga terasa kurang puas.
2. Penyalahgunaan untuk tindakan kriminal dan asusila
Maraknya penipuan dan penuculikan belakangan ini melalui situs jejaring sosial, juga merupakan efek negatif dari berkembangnya dunia informasi dan komunikasi. Selain itu, bahaya dari situs prnografi merupakan acncaman nyata bagi para generasi mida,khususnya siswa sekolah.
3. Penyalahgunaan untuk pencurian keuangan
Belakangan ini muncul berita mengenai pembobolan uang nasabah, dari hal ini jelas sekali bahwa kemampuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang tidak diimbangi dengan iman yang kuat, maka seseorang dapat terjerumus dalam tindakan pencurian melalui media internet.
4. Munculnya perilaku individualisme,ketergantungan dan  egois
Semakin tergantungnya manusia akan bidang ini, maka jiwa sosialnya akanberkurang. Misalnya saja orang akan lebih senang berada didepan komputer dari pada mengikuti kegiatan remaja atau ibadah.
5. Manusia menjadi malas beraktifitas
Ini adalah dampak yang paling nyata yang dapat kita lihat dan rasakan, hampir tiap waktu, sepulang sekolah, siswa sekolah lebih banyak menghabiskan waktunya di warnet untuk bermain game online. waktu mereka untuk belajarpun menjadi berkurang, disinilah peran orang tua harus aktif untuk bisa menjelaskan pada anaknya mengenai pembagian waktu untuk belajar dan bermain.


0 komentar:

Posting Komentar

Lazada Philippines
.comment-content a {display: none;}